Apa itu jababeka? jababeka adalah sebuah kawasan industri di jababeka(lah?!). bagi gw, ini adalah nama penyakit yang sangat amat berbahaya dan bila penderita tidak kuat iman, maka penderitanya akan mati. sadisnya penyakit ini...
Penyakit ini ditemukan pada bulan desember 2008 oleh seorang profesor yang sangat berbakat bernama fransiskus cendy. beliau tidak melakukan riset dan penelitian terhadap penderita, tetapi justru ia sendiri yang mengalami penyakit tersebut.
Pertama-tama, 2 hari sebelum dimulai suatu kegiatan di sekolahnya / ekskursi, beliau pergi ke kampung halamannya di daerah banjarnegara untuk menghadiri pernikahan sepupunya. perjalanan ke banjarnegara ditempuh dengan menggunakan bus dan sampai pada esok harinya pukul 4.00. setelah menghadiri pernikahan itu, beliau merengek pulang duluan agar bisa ikut kegiatan sekolahnya yang katanya laporan kegiatan itu akan menjadi nilai ulangan harian dan bila tidak ikut,naka ulangannya bernilai nol.
Upaya beliau untuk pulang ternyata dikabulkan. tetapi, ia harus pulang sendiri naik bus. ketika ia membeli tiket, ia pun segera meminta bus AC. saat itu, bus AC hanya memiliki tujuan ke Lebak Bulus, padahal rumah beliau jauh lebih dekat dengan terminal Kampung Rambutan. Bus tujuan Kampung Rambutan memang ada juga, tetapi yang ada adalah bus ekonomi. tapi tak apalah. yang penting bisa pulang.
tepatnya pada pukul 17.30, beliau menaiki bus tujuan terminal Kampung Rambutan. bus yang dinaiki tidak begitu ramai. jadi, ia bisa memilih tempat duduk yang disukainya.
Di dalam bus, ia merasa tidak nyaman. ia takut diculik ataupun takut barang bawaannya dirampas perampok yang bengis dan suka membawa belati. jadi, karena takut, ia tidak tidur untuk menjaga barang bawaannya dan dirinya sendiri.
Ternyata, ada bapak - bapak (atau om-om gw lupa) yang buka jendela sangat lebar. Fransiskus cendy pun merasa sangat tidak nyaman. ia kedinginan. tetapi, ia juga tidak berani meminta bapak - bapak (atau om-om gw lupa) untuk menutup jendelanya. beliau takut kalau-kalau orang itu adalah perampok kejam dan bengis yang suka mutilasi orang. ya sudah.beliau tabah saja menerima keadaan ini.
akhirnya setelah melalui perjalanan yang panjang, pada pukul 04.30 pagi, beliau sudah sampai di Terminal Kampung Rambutan dan pada pukul 05.00 sudah sampai dirumah(tumben cepet banget).beliau langsung mandi dan bersiap berangkat ke sekolah. tetapi, beliau merasa bahwa ada sesuatu yang mengaum-ngaum didalam perutnya seakan memukul-mukul perutnya untuk keluar. ternyata eh ternyata terjadilah sesuatu yang sekarang bahasa gaulnya mencret. penyakit yang sungguh dan amat menyebalkan.
Setelah bersiap - siap, beliau segera berangkat ke sekolah.
Pada saat itu, sekolahnya mengadakan perjalanan ke sebuah kawasan industi yang bernama Jababeka. Di sana, terdapat banyak pabrik dan sebuah universitas elit. sekolah beliau mengadakan kunjungan ke ATMI(Akademi Teknik Mesin Indonesia), Universitas (lupa namanya london atau president school), dan perusahaan penjernihan air, dan berapa tempat lagi.lupa dah pokoknya.
dari beberapa tempat tersebut, beliau memakai toilet untuk urusan pribadinya sebanyak 4 kali. dua kali di ATMI, satu kali di London / President(yang mana yang bener) School, dan satu kali di...oia di rumahnya sendiri.
pada saat itu, beliau merasa lemas sekali dan tidak bisa mengikuti kegiatan ini dngan semangat. maka dari itu, bencana ini dinamakan Penyakit Jababeka sesuai dengan nama nama tempat terjadinya malapetaka itu. ada lagi nama kerennya yaitu diare dan nama kampungnya yaitu mencret. jadi, Jababeka adalah hasrat ingin berak yang berbentuk mencret.
udah ah ngantuk.sekian untuk hari ini (baca 6 bulan yang lalu).tunggu yang berikutnya ya..ahahah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar